Ribuan dan ratus
duri siap merajam siapapun
yang ingin melintas demi cakrawala. Air mata yang
di sambut hangat para manusia bermata yang berbeda
pun menyala tajam dan sebelah lembut gemulai.
yang ingin melintas demi cakrawala. Air mata yang
di sambut hangat para manusia bermata yang berbeda
pun menyala tajam dan sebelah lembut gemulai.
Perlintasan
jalan tiga tahun merasuki arti hati
yang kubaca dan kutuliskan. Rasa pada tangan
ku gapai dengan waktu pas untukku. Rambut hingga
kening yang merasa aku ingin memberikan kecupan
manis tanpa halangan nafsu menguasai diriku, merusak diri,
yang hanya sementara. Hanya sebuah kecupan manis untuknya.
Sosoknya.
yang kubaca dan kutuliskan. Rasa pada tangan
ku gapai dengan waktu pas untukku. Rambut hingga
kening yang merasa aku ingin memberikan kecupan
manis tanpa halangan nafsu menguasai diriku, merusak diri,
yang hanya sementara. Hanya sebuah kecupan manis untuknya.
Sosoknya.
Lembaran juga
waktu tuk sama-sama meninggalkan, aku juga.
tanpa melihatmu lalu hanya bisa bicara pada burung ciptaan Tuhan.
Rasa cinta tersimpan dan terdengar jawaban membuatku begitu
ringkih. Tiap-tiap tapak tanpa melihatnya hingga rasa tetap ada.
Akan ada.
tanpa melihatmu lalu hanya bisa bicara pada burung ciptaan Tuhan.
Rasa cinta tersimpan dan terdengar jawaban membuatku begitu
ringkih. Tiap-tiap tapak tanpa melihatnya hingga rasa tetap ada.
Akan ada.
Tanda-tanda itu
memanggilku.
Akankah kita di pertemukan kembali?
Akankah kita di pertemukan kembali?
Photo By: Aflaha