Terkadang,
apa yang aku punya, kujaga sepenuh hati, hingga tak bisa ingin
kulepaskan. Ternyata lepas landas begitu saja. Sama saja aku
menjagamu, menjaga hati buat kamu. Tapi, disaat kamu bersamanya. Yang
kurasakan hanyalah, terdiam cemburu. Bahkan, aku begitu cemburu
melihatmu yang kini sekarang bersamanya. Seorang laki-laki itu
nampaknya tersenyum bahagia ada disampingmu. Bahkan, aku pernah
dahulu ada disampingmu, yang kurasakan hanyalah, menyayangimu sampai
membuatmu bahagia karena itulah kewajibanku.
Kau
begitu tak seperti dulu lagi, yang kulihat hanyalah, cuek belaka saja
dirimu yang dulu pernah kita sama-sama dekat. Dan sama-sama saling
tertawa bersama. Tak kerasa rasa-rasa ini masih saja tersimpan
didalam hati. Aku ingin menghapusnya, tetapi sulit sekali untuk
menghapusnya. Apakah dulu kamu orang yang membuatku selalu membuatku
terhibur sehingga kamu orang yang satu yang lupa akan semua orang
yang ada didekatku? Sungguh, bahkan kamu sekarang sudah bersamanya.
Yang kurasakan sekarang, hanyalah musnahlah harapan untuk
membahagiakanmu. Walaupun aku banyak kekurangan, tapi selalu aku
perbaiki didepan kamu.
Aku
pernah berharap kalau kamu orang yang bisa menjadi panutan dalam
hidupku, menjalani kehidupan yang sebegitu kerasnya, dan bersikap
dengan sabar dalam menjalaninya. Bahkan aku pernah berdoa, “Semoga
kelak kamu yang terakhir buat aku.” Tapi berkata lain, kau sekarang
bersamanya. Memang, selama ini aku tak pernah mengabarimu, tapi aku
mau mengabari gimana lagi disaat kamu sudah bersamanya. Aku pernah
mengungkapkannya lagi, tapi apa aku harus mengungkapkannya lagi biar
kamu sadar?
Sepertinya,
aku harus menjalankan kehidupanku sendiri-sendiri. Begitu juga
kehidupanmu, bersama kehidupannya yang ada disampingmu. Yang
senantiasa akan membuatmu bahagia, walaupun aku tidak. Meskipun kamu
sudah pergi bersamanya, mungkin aku harus benar-benar menerimanya.
Walaupun masih saja ada rasa yang ingin terus bersamamu. Dan
sekarang, mungkin aku akan berjalan dan berjuang untuk mendapatkan
kebahagiaan kecil dengan sendirian tanpa dirimu lagi.
